Denpasar – RI.1.com, Pada Kamis, 11 September 2025 sejak pukul 07.00 hingga 09.00 Wita, area Pasar Badung dan Pasar Kumbasari Kota Denpasar, menjadi pusat kegiatan gabungan berskala besar yang dipimpin Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Idewa Agung Hadisaputra. Lebih dari 1.200 personel dari TNI, Polri, OPD Kota Denpasar, dan masyarakat turut serta dalam apel pengecekan dan aksi pembersihan sisa puing-puing banjir yang melanda dua pasar utama Denpasar akibat curah hujan ekstrem, Selasa 9 September 2025 lalu.
Kegiatan dimulai dengan apel pengecekan di area parkir Pasar Badung Jl. Sulawesi, Dauh Puri Kangin, dipimpin langsung Danrem 163/Wirasatya dan dihadiri Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Dandim 1611/Badung, Danlanal Denpasar, Danlanud Ngurah Rai Bali, Waka Polresta Denpasar, sejumlah pejabat OPD Kota Denpasar, serta masyarakat setempat.
Dalam arahannya, Danrem 163/Wirasatya menegaskan bahwa gotong royong ini bertujuan mempercepat pemulihan aktivitas ekonomi di Pasar Kumbasari dan Pasar Badung. Ia mengajak seluruh peserta untuk bekerja tulus dan ikhlas demi kepentingan masyarakat, meningkatkan kepercayaan publik kepada petugas dan pemerintah, serta berperan aktif dalam pemulihan pasca-bencana. Aspek keamanan juga ditekankan agar seluruh proses berjalan aman dan tidak menambah risiko di tengah situasi pasca banjir.
Dandim 1611/Badung menambahkan, pembersihan dilakukan secara sektor dan para penanggung jawab kelompok diminta mengawasi pelaksanaan agar optimal dan aman. Seluruh rangkaian berjalan tertib, diawali doa (07.30 Wita), apel selesai (07.35 Wita), dan aksi bersih-bersih hingga pukul 09.00 Wita. Setelah kegiatan, Danrem bersama Forkompinda Kota Denpasar melakukan peninjauan ke bangunan yang roboh akibat banjir.
Kegiatan ini memastikan dua pasar pusat perekonomian Denpasar segera bisa berfungsi kembali. Semua pihak diingatkan untuk terus berkoordinasi membantu pemulihan pasca musibah yang terjadi akibat cuaca ekstrem di wilayah Denpasar dan Bali secara umum
(CC89)