Polres Klungkung – RI.1.com, Suasana khidmat menyelimuti kawasan Monumen Ida Dewa Agung Jambe, Klungkung, saat ratusan peserta dari berbagai elemen masyarakat mengikuti kegiatan Doa Bersama Lintas Agama untuk Indonesia Damai, (4/9).
Acara mengusung tema “Klungkung Aman, Bali Aman, Indonesia Damai” sebagai wujud komitmen bersama menjaga toleransi, kedamaian, dan persatuan bangsa.
Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K. hadir langsung bersama para pejabat utama Polres Klungkung. Turut hadir Bupati Klungkung beserta ibu, Raja Klungkung Ida Dalem Semaraputra, Forkopimda Klungkung, Kepala Kementerian Agama Klungkung, Wakil Ketua DPRD dan para Ketua Fraksi, unsur Kepala OPD, tokoh agama lintas keyakinan (Hindu, Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Konghucu), Gosemar Klungkung, serta sekitar 150 peserta lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Klungkung I Made Satria menekankan pentingnya sikap saling menghormati dalam keberagaman.
“Melalui doa bersama ini, kita mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan toleransi antar umat beragama demi terwujudnya masyarakat Klungkung yang Mahottama, yakni Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur. Dialog dan saling memahami menjadi kunci untuk menjaga persatuan dan kerukunan bangsa,” tegas Bupati.
Senada, Ketua FKUB Kabupaten Klungkung menyampaikan bahwa doa lintas agama ini merupakan simbol kuatnya kerukunan antar umat beragama.
“Momentum ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tetapi juga meneguhkan komitmen bersama menjaga kedamaian dan persatuan di tengah keberagaman,” ujarnya.
Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K. menambahkan bahwa kepolisian berkomitmen untuk selalu hadir menjaga keamanan wilayah, termasuk mendukung upaya memperkuat kerukunan antar umat beragama.
“Doa lintas agama ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa kedamaian harus dijaga bersama. Polri akan terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat untuk memastikan situasi tetap kondusif,” ungkap Kapolres.
Acara ditutup dengan doa bersama dari perwakilan enam agama yang ada di Kabupaten Klungkung. Rangkaian kegiatan berjalan penuh khidmat dan menjadi momentum penting memperkuat persaudaraan lintas iman demi terwujudnya Klungkung yang damai, Bali yang aman, dan Indonesia yang bersatu.
(CC89)