rantaiindonesia.com | Tabanan – Bali,
Bagi umat Hindu upacara potong gigi yang dalam bahasa Bali dikenal dengan sebutan Metatah, Mepandes atau Mesangih adalah ritual penting bagi umat Hindu di Bali terutama saat remaja memasuki masa dewasa.
Upacara ini menandakan peralihan menuju kedewasaan dan merupakan bentuk tanggung jawab orang tua terhadap anaknya.
Upacara ini bertujuan untuk mengubah perilaku remaja menjadi manusia sejati yang mampu mengendalikan hawa nafsu dan sifat buruk.
Melalui pemotongan atau pengikisan enam gigi (empat gigi seri dan dua gigi taring), upacara ini melambangkan pengendalian diri dari enam sifat buruk yang disebut Sad Ripu, yaitu kama (hawa nafsu), loba (keserakahan), krodha (kemarahan), moha (kebingungan), mada (kemabukan), dan matsarya (iri hati)
Hari ini telah dilaksanakan ritual potong gigi kedua anak dari Bapak Iptu I Made Aria (Kanit Samapta Polsek Seltim Tabanan) dan
Ibu Ipda Ni Luh Putu Wiwik Endrayani. SH (Kasubsi Penmas Su Humas polres Tabanan) kepada kedua putrinya Bribda Ni Luh Gede Nita Ary Widiani,.S.H dan Ni Kadek Mita Ary Wedastri berlangsung jalan A.Yani Dakdakan Abiantuwung Tabanan, selasa 8/7/25
Acara tersebut berlangsung dengan hikmah penuh kekeluargaan dan dihadiri dari anggota keluarga besar Perwakilan Polda Bali, TNI, klian dan Semeton Adat, Ibu Ketua Ranting Bhayangkari Polres Tabanan, Ibu PKK dan Undangan lainnya termasuk Mitra Awak Media
Dalam kesempatan tersebut Ipda Ni Putu Wiwik Endrayani.SH menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Bali dan personil polres tabanan ,TNI dan undangan lainnya atas doa restu dan kehadirannya dalam upacara potong gigi kepada kedua anaknya.
Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa Tuhan Yang Maha Esa memberikan Asung Kerta Wara Nugraha kepada kita bersama. kami atas nama keluarga besar menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya jika ada yang kurang diperkenan dalam pelaksanaan acara tersebut. Pungkasnya
Penulis : RR07
Editor : Rara Alya
Sumber Berita : Bali Tabanan