Gianyar – RI.1.com, Blahbatuh Minggu (7/9/2025)
Sejak fajar menyingsing, ribuan umat Hindu dari berbagai penjuru Gianyar dan sekitarnya memadati kawasan Pantai Masceti, Desa Medahan, Kecamatan Blahbatuh. Mereka datang dengan penuh khidmat untuk mengikuti Upacara Pengelukatan Agung, rangkaian Hari Raya Banyupinaruh yang dilaksanakan secara besar-besaran dan dipuput oleh 11 Sulinggih.
Kegiatan sakral yang diselenggarakan oleh PHDI Kabupaten Gianyar ini menjadi momentum penting bagi umat Hindu untuk melakukan pembersihan diri, baik lahir maupun batin, seraya memohon kesejahteraan, kesehatan, serta keteguhan iman kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Dalam pelaksanaannya, tampak Babinsa Desa Medahan Koramil 1616-04/Blahbatuh, Serda Nyoman Sukadana, bersama Bhabinkamtibmas Desa Medahan, Aiptu Made Sudiarta, jajaran Sat Polairud Polres Gianyar, serta Pecalang Desa Adat Medahan, bahu membahu melaksanakan pengamanan. Kehadiran aparat di tengah masyarakat bertujuan memastikan prosesi keagamaan berjalan lancar, aman, dan tertib.
Babinsa Serda Nyoman Sukadana menjelaskan bahwa tugas pengamanan ini merupakan bagian dari pengabdian TNI kepada masyarakat. “Kami hadir untuk mendukung sepenuhnya kelancaran kegiatan keagamaan. Dengan sinergi bersama aparat kepolisian, Sat Polairud, dan Pecalang, kami ingin menciptakan suasana yang kondusif sehingga umat bisa menjalani pengelukatan dengan tenang dan khusyuk,” tegasnya.
Tidak hanya menjaga keamanan jalannya upacara, Babinsa juga turut membantu pengaturan arus keluar-masuk umat di area pantai. Mengingat tingginya jumlah pemedek yang hadir, koordinasi erat antar unsur pengamanan menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketertiban.
Antusiasme masyarakat sangat terasa. Sejak pagi buta, pemedek datang silih berganti, membawa sarana upakara, dan mengikuti jalannya prosesi hingga selesai. Dengan penuh kesadaran, umat mengikuti arahan dari pecalang dan aparat keamanan, sehingga suasana khidmat tetap terjaga hingga akhir upacara.
Di tempat terpisah, Danramil 1616-04/Blahbatuh, Kapten Inf I Wayan Sudana, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kinerja Babinsa di lapangan. “Pengamanan upacara Pengelukatan Agung ini melibatkan ribuan pemedek. Dedikasi Babinsa yang selalu siap hadir dan bekerja sama dengan kepolisian, pecalang, dan instansi terkait patut diapresiasi. Kehadiran TNI di tengah masyarakat bukan hanya sebatas pengamanan, tetapi juga bentuk nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkap Danramil.
Beliau juga menambahkan bahwa TNI akan selalu mendukung setiap kegiatan adat dan keagamaan masyarakat. Menurutnya, kegiatan spiritual seperti ini bukan hanya memperkokoh iman umat, tetapi juga mempererat tali persaudaraan serta keharmonisan hidup bermasyarakat.
Berkat kerja sama seluruh pihak, rangkaian Upacara Pengelukatan Agung di Pantai Masceti dapat berlangsung aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Peran aktif Babinsa bersama aparat lainnya kembali menjadi bukti nyata bahwa TNI selalu hadir di tengah masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketenteraman.
(CC89)
